Menampilkan postingan dengan label geografi

Postingan

Sahabat Latis, apakah kalian mengetahui bagaimana sejarah ASEAN? Organisasi yang satu ini bukanlah hal baru bagi kita yang tinggal di benua Asia. ASEAN sendiri merupakan akronim dari Association of South East Asian Nation. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia yaitu Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Organisasi ini lahir sebagai wadah kerja sama antara negara-negara yang ada di Asia Tenggara dalam bidang keamanan dan ekonomi. Baca juga: Intensif CPNS Sekilas tentang ASEAN ASEAN merupakan sebuah organisasi yang dulunya berdiri untuk melawan komunisme di tahun 1967. Pada saat itu, ASEAN beranggotakan lima negara hingga akhirnya genap menjadi sepuluh negara di tahun 1991. ASEAN ditetapkan di Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. Landasan berdirinya organisasi ini tercantum dalam piagam ASEAN yang berlaku sejak 15 Desember 2008. Adapun Moto ASEAN adalah “Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas”. Sejarah ASEAN: Semua tentang ASEAN yang Harus Diketahui Jika bercerita
Dalam bahasa Yunani, Geografi memiliki akar kata “geo” dan “grafika” yang diartikan sebagai deskripsi tentang bumi. Secara istilah, geografi merupakan sebuah ilmu pengetahuan yang menggambarkan semua hal yang berkaitan dengan muka bumi. Salah satu ilmu bumi ini juga memiliki konsep, metode, aspek-aspek, prinsip geografi, dan banyak lagi. Aspek geografi terbagi atas aspek fisik dan sosial. Aspek tersebut dilandasi oleh proses, objek, dan setiap hal yang berkaitan dengan geografi. Sedangkan konsep geografi berkaitan dengan lingkungan, ruang, tempat, dan ha lainnya yang pasti berkaitan dengan prinsip geografi. Lalu, apa itu prinsip geografi? Apa saja hal yang berkaitan dengan prinsip tersebut? Yuk kita cari tahu jawabannya berdasarkan ulasan di bawah ini. Baca juga: Bimbel Online CPNS Prinsip-prinsip Geografi Sebelum mempelajari prinsip geografi, ada hal dasar tentang geografi yang mesti kita ketahui. Seperti halnya konsep geografi yaitu tempat, ruang, lingkungan, interkoneksi, berkelan
Sahabat Latis, apakah kamu sudah menentukan pilihan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan? Jika sudah, jurusan apa ingin kamu ambil? Adakah di antara kamu yang berminat untuk mengambil jurusan Meteorologi? Seperti yang sudah kita bahas pada pembahasan sebelumnya, meteorologi merupakan ilmu yang mengkaji tentang atmosfer. Baik itu dinamika, keadaan fisik, hingga kimiawi atmosfer. Meteorologi pun juga memiliki cabang Ilmu yang membahas atmosfer lebih dalam dan khusus. Seperti halnya Mikrometeorologi, Meteorologi Mesoskala, Meteorologi Sinoptik, dan lainnya. Agar kamu lebih paham tentang jurusan meteorologi dan mengetahui jurusan meteorologi yang ada di Indonesia, yuk kita scrolling sampai selesai. Baca juga: Les CPNS Jurusan Meteorologi yang Ada di Indonesia Kata siapa jurusan meteorologi itu tidak ada di Indonesia? Nyatanya, ada banyak sekali jurusan meteorologi yang berasal dari kampus-kampus terkenal. Meskipun jumlahnya tidak sebanyak jurusan lainnya, jurusan meteorolog
Sahabat Latis, apa yang muncul di pikiran kalian ketika mendengar kata meteorologi dan klimatologi? Pasti kebanyakan dari kalian membayangkan tentang gempa atau kejadian alam lainnya bukan? Apakah keduanya sama? Secara garis besar, meteorologi dan klimatologi memiliki kajian yang berbeda. Meteorologi adalah ilmu yang membahas tentang cuaca. Sedangkan klimatologi merupakan ilmu yang membahas tentang iklim. Lalu, seperti apa kajian lengkapnya? Agar kalian lebih memahami tentang apa itu meterologi dan klimatologi hingga perbedaan keduanya, scrolling dulu yuk... Baca juga: Les CPNS Apa Perbedaan Meteorologi dan Klimatologi? Meteorologi merupakan salah satu cabang ilmu Geografi yang menyelidiki tentang segala hal yang berkaitan dengan atmosfer. Seperti halnya komposisi atmosfer, suhu udara, ketinggian, dan lainnya. Berbeda halnya dengan klimatologi yang berfokus pada perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Contoh paling umum yang sering kita dengar adalah pemanasan global.
  Sahabat Latis, bosen ga sih tiap kalian lihat berita pasti ceritanya tentang bencana? Dan kenapa sih kebanyakan memakan korban? Coba deh kalo dibandingin sama negara macem Eropa atau Jepang gitu jumlah korbannya pasti kecil bahkan keseringan tidak ada korban jiwa. Kenapa ya? Bisa jadi mitigasi bencana mereka lebih mantap dari kita.  Mitigasi Bencana, Seberapa Penting? Jadi sebenarnya setiap wilayah di permukaan bumi ini memiliki kerentanan bencana yang berbeda-beda. Kenapa bisa berbeda? karena faktor fisiografis dan sosial yang tidak sama. Sebenarnya semua makhluk idup apalagi  manusia dituntut untuk beradaptasi dengan kondisi wilayahnya agar dapat meminimalisir resiko bencana. Indonesia sendiri memiliki kerentanan bencana alam. Sifat bencana terbagi atas beberapa macam. Nah di Indonesia ini utamanya bencana bersifat geologi dan hidrometeorologi. Penyebabnya karena posisi Indonesia yang berada di batas subduksi lempeng tektonik dan memiliki lautan luas dengan pengaruh angin muson dan
  Keanekaragaman budaya di Indonesia sudah tidak perlu kita ragukan lagi ya! Sahabat Latis pasti udah banyak tau mengenai budaya Indonesia apalagi kalau keluarga kalian banyak yang lintas pulau. Keanekaragaman Budaya di Indonesia Karena kita akan sering menggunakan kata Budaya, maka ada baiknya kita mengetahui definisi dari budaya. Jadi, budaya merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat terpisahkan. Kok bisa? karena kebudayaan tersebut adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia itu sendiri. Berhubung setiap lokasi ditempati oleh karakter manusia yang berbeda, maka budaya memiliki perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah yang lain akibat faktor-faktor yang dimiliki setiap wilayah berbeda-beda. Kalau kalian ingin tau sejarahnya, Budaya berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah. Kata itu merupakan bentuk jamak dari buddhi yang artinya akal. Jadi, kebudayaan bisa berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal yang meliputi cipta, rasa dan karsa dan merupakan cip