Postingan

Sahabat Latis, kebanyakan dari kita merasa jenuh ketika sedang belajar. Bahkan, di antara kita juga ada yang kehilangan motivasi belajar. Kenapa demikian? Ada banyak alasan yang menjadi latar belakang kenapa hal itu bisa terjadi. Mulai dari orang tua yang begitu sering memaksa untuk belajar, kecanduan gadget, atau pengaruh teman. Lalu, apa yang harus dilakukan agar kita bisa belajar kembali tanpa iming-iming atau paksaan? Yuk keep scrolling untuk mendapatkan jawabannya. 7 Cara Motivasi Belajar Untuk Anak-anak Agar kita selalu termotivasi untuk belajar, kita harus paham kenapa kita harus belajar. Setelah itu, temukan space belajar yang nyaman dan buatlah rencana belajar. Jika kamu sudah belajar dengan baik dan sesuai dengan target, jangan lupa memberi self-reward kepada diri sendiri seperti jajan atau olahraga. Ingat, tubuh kamu juga butuh refreshing lhooo! Terus, apa lagi ya? Yuk Sahabat Latis, kita langsung baca aja poin di bawah ini. Pertama, Yakini Bahwa Pelajar Itu
Sahabat Latis, sebelumnya kita sudah belajar tentang Phrase yang merupakan kelompok kata tanpa subjek atau verb. Lalu bagaimana dengan Clauses? Apakah mereka memiliki persamaan? Antara phrase dan clause tentunya memiliki perbedaan yang cukup terlihat. Jika phrase adalah sekelompok kata yang terdiri tanpa subject (subjek) atau verb (kata kerja), maka clause adalah kelompok kata yang terdiri atas subjek dan verb. Lantas, apakah semua kelompok kata yang terdiri dari subjek dan verb itu adalah Clause? Sahabat Latis, untuk memahami ketentuannya, mari kita ikuti pembahasan berikut ini. Baca juga: Bimbel CPNS Online Clauses Sahabat Latis, pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang apa itu clause, struktur clause (structures of clause), serta jenis-jenis (type) dan contoh-contoh clause. A. Apa Itu Clauses? Apa yang disebut dengan clause? Clauses merupakan sekelompok kata yang memiliki subject dan verb. Secara gamblang, setiap kalimat terdiri atas independent clause dan clause lainny
Sahabat Latis, pernahkah kalian mengungkapkan sebuah kalimat yang tidak memiliki subject (subjek) atau verb (kata kerja? Ha? Bagaimana bisa? Iya, begitulah. Dalam bahasa Inggris, itu disebut sebagai phrase. Bagi sebagian siswa, phrase mungkin masih terdengar asing. Akan tetapi, percaya atau tidak, kita pernah mengungkapkannya secara tidak langsung. Lalu, apa saja yang mesti kita ketahui tentang phrase? Yuk keep scrolling untuk menambah ilmu kalian. Phrases Sahabat Latis, pada pembelajaran kali ini kita akan belajar tentang apa itu phrase, jenis-jenis phrase, dan contoh-contoh phrase. A. Apa Itu Phrases? Phrase merupakan sekelompok kata yang memiliki arti tanpa adanya subject atau verb. E.g.: My cousins in Canada Jika kita perhatikan susunan kata di atas, kita tidak menemukan adanya verb atau kata kerja. Kita hanya menemukan “my cousin” sebagai subject, “in” sebagai preposition, dan Canada sebagai adverb (kata keterangan). Apakah sekelompok kata di atas bisa disebut sebagai kalimat?
Sahabat Latis, pernahkah kalian berusaha untuk menjelaskan sesuatu dalam bahasa Inggris? Misalnya menjelaskan tentang apa saja hal yang terjadi di sekitar kita tanpa menambahkan argumen pribadi. Jika pernah, berarti secara tidak langsung kalian sudah memahami apa itu teks eksplanasi. Dalam bahasa inggris, teks eksplanasi disebut sebagai “explanation text”. Lalu, bagaimana cara menulis explanation text yang baik dan benar? Pelajari lebih lanjut dengan scrolling tulisan di bawah ini yaaah... Explanation Text Pada pembelajaran kali ini, Sahabat Latis akan belajar tentang apa itu explanation text, general structures and language features of explanation text, dan contoh teks eksplanasi. A.      Apa Itu Explanation Text? Explanation text atau teks eksplanasi adalah teks yang digunakan untuk mendeskripsikan kenapa dan bagaimana suatu peristiwa bisa terjadi. Umumnya, explanation text memuat tentang penjelasan terkait fenomena secara detail. Selain itu, explanation text juga mener
  Sahabat Latis, apakah kalian masih ingat masa pendudukan Jepang di Indonesia? Walaupun tidak selama penjajahan Belanda, namun Jepang justru bisa dibilang jauh lebih kejam. Kok bisa ya? Pendudukan Jepang di Indonesia: Kronologi Tidak ada asap tanpa ada api. Jadi kenapa sih sebenarnya Jepang bisa menduduki Indonesia? Jadi, latar belakang pendudukan Jepang di Indonesia terkait dengan Perang Dunia II. Saat itu Jepang mencari sumber daya untuk menunjang keperluan perang. Perang Dunia II (World War II) terjadi di dua benua. Di Eropa, Nazi Jerman melawan pasukan Sekutu. Di Asia, Jepang melawan Sekutu. Jerman dan Jepang berpaham fasisme ingin menguasai negara-negara di dunia. Kalian mungkin akan mengenal Perang Dunia II di Asia sebagai Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Jepang berusaha membangun imperium di Asia. Perang ini berlangsung cukup lama di Asia dimulai pada 8 Desember 1941 saat tentara Jepang (Dai Nippon) mendadak menyerang Pearl Harbor di Hawaii, pangkalan Angkatan Laut A