Dalam dunia pendidikan, nilai atau skor yang
tinggi merupakan salah satu ukuran penting penentu peringkat di kelas, kenaikan
kelas maupun kelulusan. Beberapa anak mungkin sudah terbiasa menjadi juara,
atau mendapat nilai tinggi di kelas. Namun, bagaimana dengan anak yang bernilai
“pas-pasan” dan
membutuhkan guru les privat untuk belajar?
Sebenarnya, sebuah nilai angka tidak bisa
secara mutlak menjelaskan seluruh kemampuan anak. Anak memiliki banyak hal lain
yang harus dinilai secara keseluruhan. Meskipun demikian, sikap mental juara
dan beberapa kebiasaan para cendekiawan juga patut dicontoh dalam meningkatkan
seluruh aspek nilai dalam diri anak.
Anak yang berani bertindak cenderung menjadi
anak yang cerdas. Fase eksplorasi yang juga terdapat pada proses belajar
Kurikulum 2013 dinilai telah mampu mengakomodasi rasa penasaran anak secara
terbimbing. Tidak hanya itu, proses mencoba yang dilakukan di rumah dengan
bimbingan orangtua juga memegang peranan penting dalam menumbuhkan keinginan
anak untuk terus belajar. Jika anak dimotivasi dengan baik untuk tidak takut
gagal, maka keberanian anak akan mengantarkannya menjadi pribadi pantang
menyerah dalam menghadapi berbagai ujian di sekolah.
Setelah menanamkan anak untuk tidak takut
mencoba, motivasi lain yang perlu dimiliki anak adalah keinginan untuk memahami
suatu keadaan. Bagaimana sebuah persoalan dalam suatu mata pelajaran dapat
diselesaikan dengan trik tertentu adalah poin utama untuk mengejar nilai yang
memuaskan. Setiap mata pelajaran memiliki karakteristiknya masing-masing.
Dengan berusaha memahami keadaan, anak akan menempatkan diri sesuai dengan
sifat pembelajaran yang sedang berlangsung. Jika sudah sanggup meng-handle persoalannya, dapat dipastikan
nilai anak akan meningkat pula.
Hal terakhir yang amat penting adalah
menyikapi proses dan sebuah kegagalan. Kenyataan bahwa semua proses dapat
berujung keberhasilan atau kegagalan harus dijelaskan sejak awal oleh orangtua
atau guru. Namun, anak tidak bisa begitu saja menerima dua kemungkinan ini
secara mentah. Orangtua atau guru juga harus memberi pengertian dan penguatan
bahwa semua orang pernah gagal agar mengerti cara lain untuk membuatnya
berhasil. Jika anak sudah mengerahkan seluruh usahanya untuk belajar tapi nilai
tak kunjung membaik, bisa jadi anak tersebut memiliki bakat lain yang sayang
jika dilewatkan hanya dengan keputusasaan.
Komentar
Posting Komentar