Apa Saja Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring

Peran orang tua dalam pembelajaran daring sangatlah penting untuk meningkatkan semangat belajar anak dalam masa pandemi ini.


Adanya pandemi virus COVID-19 membuat pemerintah menetapkan pembelajaran untuk saat ini dilaksanakan secara daring hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Perubahan yang terjadi secara tiba-tiba pada dunia pendidikan di seluruh dunia ini, tidak hanya menimbulkan kebingungan kepada pengajar tetapi juga para siswa.

Tidak cukupnya proses peralihan yang diberikan dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring membuat banyak siswa tidak siap akan cara belajar yang baru ini. Pembelajaran daring memang sangat membantu belajar siswa di masa pandemi dimana kita semua tidak dapat berkerumun, akan tetapi banyak siswa yang merasa bingung dan kesusahan dengan sistem pembelajaran baru ini.

WHO (World Health Organization) menyatakan adanya social distancing, karantina dan penutupan sekolah di seluruh dunia membuat beberapa anak-anak dan remaja mengalami kecemasan, bosan, serta berkurangnya rasa percaya diri. Oleh karena itu peran orang tua dalam pembelajaran daring di masa pandemi ini sangatlah penting untuk membantu anak-anak mendapatkan kembali kepercayaan diri dan kecerian Buah Hati.


Apa Saja Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring




Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring

Tidak mudah bagi anak-anak untuk dapat duduk di depan laptop berlama-lama, belum lagi
harus berkonsentrasi memahami pelajaran di kelas secara daring ini. Ini membutuhkan
banyak tenaga, konsentrasi dan fokus yang cukup agar anak-anak dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik.

Para ahli menyatakan bahwa pembelajaran daring membutuhkan lebih banyak motivasi dari pada
pembelajar tatap muka. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di tahun
2020 menyatakan bahwa peran orang tua dalam pembelajaran daring sangat penting guna
berkelanjutan pendidikan anak.


>> Meminimalkan gangguan yang ada

       Peran orang tua dalam pembelajaran daring yang pertama adalah meminimalkan gangguan
       yang mungkin hadir saat anak sedang belajar. Orang tua berperan penting untuk memastikan
       anak dapat belajar dengan aman dan nyaman hingga akhir pembelajaran.

       Setiap rumah pasti memiliki kesibukannya masing-masing, ada ibu yang membersihkan rumah,
       ayah yang membetulkan barang-barang di rumah yang rusak dan masih banyak lagi. Namun
       kesibukan di rumah ini mungkin dapat menimbulkan gangguan seperti suara yang bising saat
       anak sedang belajar.

       Selain itu sebaiknya menyediakan ruang belajar sendiri untuk anak selama pembelajaran daring.
       Ini dapat membantu mengurangi gangguan yang mungkin terjadi selama pembelajaran seperti
       adik bayi yang menangis atau binatang peliharaan dan lain sebagainya.
    
       Sebaiknya juga pastikan semua hal yang dibutuhkan anak untuk pembelajaran seperti alat tulis,
       buku pelajaran, minuman dan cemilan tersedia dalam jangkauan anak agar tidak perlu pergi
       mengambil barang-barang ini.
    
       Sehingga anak-anak dapat berkonsentrasi penuh saat pelajaran tanpa terganggu suara-suara
       maupun ketidakadaan barang yang dibutuhkan.

>> Memastikan anak mengikuti jadwal yang telah ditentukan

       Peran orang tua dalam pembelajaran daring selanjutnya adalah memastikan anak mengikuti
       jadwal yang telah ditentukan. Pembelajaran daring membuat jadwal anak yang biasa dilakukan
       sebelum pandemi menjadi berantakan.
    
       Sebelum pandemi, anak mungkin hanya belajar di sekolah dari pagi hingga siang, namun sekarang
       setelah adanya pandemi menjadi berubah. Beberapa anak dapat belajar hingga larut malam,
       beberapa anak lagi kesulitan tidur di malam hari.

       Ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak serta menurunkan fokus dan konsentrasi saat belajar.
       Orang tua harus mulai membuat jadwal yang cocok dengan anak. Jadwal ini meliputi waktu bangun tidur,
       waktu sekolah daring, waktu makan siang, dan waktu tidur.

       Pastikan juga anak mendapatkan waktu bermain dan waktu “me time” yang cukup guna membuat anak tetap
       bahagia dan semangat di masa pandemi ini.

>> Memberi semangat dan dukungan emosional

       Saat pandemi ini, mungkin kehidupan anak-anak menjadi lebih terbatas dan lebih membosankan.
       Tidak adanya kegiatan di luar rumah, minimnya interaksi dengan teman sebaya menjadikan anak-anak
       menjadi lebih bosan saat berada di rumah.

       Namun kondisi yang tidak kunjung membaik ini memaksa anak-anak untuk dapat hidup berdampingan
       dengan kondisi yang mengharuskannya lebih banyak di rumah. Disinilah dukungan emosional serta
       motivasi dari orang tua sangat memegang peranan penting.

       Lingkungan keluarga yang selalu mendukung dapat memberikan kenyaman dan semangat lebih untuk
       anak-anak menjalankan aktivitasnya termasuk belajar. Orang tua mungkin dapat mencoba menghabiskan
       waktu berkualitas dengan anak-anak di hari libur seperti memasak bersama, menonton serial favorit dan
       masih banyak lagi.

       Kegiatan-kegiatan yang dilakukan bersama ini mampu membuat anak merasakan perhatian serta kasih
       sayang sehingga tidak merasa sedih walaupun di rumah saja.

>> Menguasai teknologi digital

       Peran orang tua dalam pembelajaran daring selanjutnya adalah menguasai teknologi digital.
       Pembelajaran yang dilakukan secara daring ini memaksa guru dan siswa untuk belajar semuanya
       dari internet.

       Seperti ebook, zoom, google meet, email, google classroom dan bermacam-macam aplikasi penunjang
       pembelajaran daring lainnya. Anak-anak mungkin masih terlalu muda untuk dapat menggunakan aplikasi
       penunjang pembelajaran ini.

       Oleh karena itu, peran orang tua disini adalah membantu anak-anak dalam penggunaan aplikasi ini guna
       menunjang kegiatan pembelajarannya. Selain itu, semakin orang tua menguasai teknologi digital, maka
       orang tua akan semakin maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap anak.

       Tidak dapat dipungkiri anak-anak akan merasa tertarik dengan bermacam teknologi yang ada sekarang,
       terutama media sosial. Akan tetapi penggunaan teknologi apalagi media sosial untuk anak di bawah umur
       haruslah dengan pengawasan orang tua untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

       Sehingga penting untuk orang tua mempelajari lebih lanjut tentang teknologi digital terutama di masa
       pandemi seperti ini.

Meskipun tidak mudah untuk membantu pembelajaran anak di tengah kesibukan orang tua seperti mengurus
rumah, bekerja dan lain sebagainya. Akan tetapi, anak-anak masih sangat membutuhkan orang tua untuk
membantunya belajar di masa pandemi ini.

Ini dikarenakan semua pembelajaran yang dilakukan di sekolah dipindahkan ke rumah sehingga pengawasan
serta bantuan orang tua perlu untuk dilakukan.

Hai Moms, kesulitan mendidik anak ditengah pandemi? atau ananda susah memahami pelajaran daring
dari sekolah? Latis Privat sebagai bimbingan belajar offline dan online terpercaya sejak 2013 sudah membantu
5.000++ lebih siswa les privat bersama guru les berpengalaman. Cari tahu selengkapnya disini : Latis Education

Komentar

Popular Post