Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi | Ekonomi Kelas 12

 

pembangunan dan pertumbuhan ekonomi

Uang.. ho uwo.. lagi-lagi uang... Hehe, pernah denger lagu itu? Apa sih hubungannya dengan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi? Well, semua yang ada hubunganya sama kata ekonomi selalu identik dengan uang. Gimana sih sebenernya?

Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi

Sumber Freepik 

Bagai pinang dibelah dua, agak sulit membedakan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Yang jelas keduanya saling timbal balik ya! Yuk kita pahami dulu pengertiannya.

Pembangunan Ekonomi

Ini merupakan proses naiknya pendapatan per kapita dan total. Cara menghitungnya dengan mengkalkulasi perubahan fundamental di dalam struktur ekonomi serta pertambahan penduduk. Tidak hanya itu termasuk pemerataan pendapatan yang ada di negara.  Jadi maksudnya dari pembangunan tu sendiri sudah merupakan pengembangan dalam hal ekonomi. 

Adapun dampak dari pembangunan ini hanya menghasilkan sesuatu yang dapat diukur dari meningkatnya pendapatan per kapita secara jangka panjang. Sebenarnya pengertian ini mengabaikan tujuan dari pembangunan itu sendiri karena tujuannya sebenarnya adalah untuk memeratakan taraf hidup masyarakat. Dari pembangunan yang berkelanjutan itu memang membuat terjadinya pertumbuhan ekonomi akan tetapi ya itu deh bahwa tidak ada pengurangan angka kemiskinan walaupun pembangunan meningkat. Sama saja dengan angka pengangguran serta kesenjangan sosial yang tidak juga menurun. Artinya sih ini belum timbal balik. 

Pertumbuhan Ekonomi

Secara ideal seharusnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi saling berhubungan namun kenyataannya di lapangan tidak demikian. 

Pertumbuhan ekonomi secara definisi artinya adalah proses peningkatan kapasitas produksi dalam kondisi perekonomian suatu negara. Hasil dari terwujudnya pertumbuhan adalah dilihat dari angka pendapatan negara. Jadi sebenarnya pertumbuhan ekonomi ini merupakan indikator tercapainya pembangunan ekonomi.  

Ada pula seorang pakar yang mengartikan pertumbuhan ekonomi sebagai proses perubahan kondisi perekonomian yang dialami suatu negara. Terjadinya pertumbuhan tersebut adalah karena adanya kesinambungan yang menuju ke arah keadaan selama periode tertentu dan menjadi semakin baik. 

Tidak sama dengan yang lainnya, Simon Kuznets yang merupakan ekonom peraih hadiah Nobel dari AS memiliki pendapatnya sendiri terkait pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan itu adalah sebuah kondisi dimana negara memiliki kemampuan untuk meningkatkan output berupa hasil produksi. Kemampuan ini didasarkan pada moda teknologi yang diselaraskan dengan penyesuaian ideologi. 

Tidak hanya itu, sebenarnya pertumbuhan ekonomi juga merupakan indikator dari aktivitas ekonomi suatu negara untuk pendapatan negara di dalam periode tertentu.

Lantas bagaimana cara mengukur pertumbuhan ekonomi? 

Mengukur Pertumbuhan Ekonomi

Cara simpelnya adalah dengan mengacu pada data Produk Domestik Bruto atau PDB yang sudah kita bahas sebelumnya. Pakailah data dalam periode tertentu yang ingin dihitung. Jadi sebenarnya PDB ini adalah jumlah dari nilai tambah dari semua unit usaha. Bisa juga kita artikan sebagai jumlah nilai barang dan jasa dari semua unit ekonomi di suatu negara.

Ada satu cara lagi mengukur pertumbuhan ekonomi yaitu dengan mengacu pada indikator pendapatan per jam kerja, pendapatan per kapita, dan Index mutu SDM. Nah Indeks Mutu SDM ini dikenal dengan HDI (Human Development Index) yang mana terdiri atas tiga aspek.

- Usia penduduk dihitung dengan harapan hidup waktu lahir (panjang umur penduduk)

- Tingkat pendidikan untuk mengukur tingkat pengetahuan penduduk

- Penghitungan kualitas manusia dan lingkungannya untuk mengetahui PDB yang disesuaikan. 

Perbedaan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Perbedaan utama dari keduanya nampak dari ukuran keberhasilannya. 

Pertumbuhan ekonomi memiliki keberhasilan yang bersifat kuantitatif seperti kenaikan tingkat hasil produksi, standar pendapatan, dan lainya yang berasal dari kegiatan ekonomi. 

Sedangkan untuk pembangunan ekonomi sifatnya justru lebih ke arah kualitatif. Hal ini karena hasil dari pembangunan itu sendiri tidak cukup diukur melalui pertambahan produksi saja namun juga di perubahan-perubahan struktur produksi serta input dari berbagai sektor perekonomian. Sektor-sektor yang beranekaragam itu mencakup pengetahuan, teknik, sosial, dan kelembagaan.

Oke, mari kita rinci lebih detail lagi perbedaannya: 

- Untuk petumbuhan ekonomi, diukur dari kenaikan GNP (Gross National Product/Produk Nasional Bruto). Namun dalam perhitungannya tidak disertai sudut pandang ke perubahan struktur ekonomi.

- Dalam pertmbuhan ekonomi, peningkatannya tidak merujuk pada tingkat pemerataan dan kesejahteraan masyarakat.

Nah, jika kita kembali pada Pembangunan Ekonomi, maka dapat kita tarik kesimpulan yaitu:

- Pengukurannya berasal dari kenaikan GNP (Gross National Product/Produk Nasional Bruto), namun hal itu juga disertai penilaian kepada perubahan struktur ekonomi.

-Peningkatan yang nampak dapat diukur dengan memperhatikan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sudah jelas bedanya? Sekarang kita beralih ke faktor-faktor dari pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Faktor-Faktor

Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Sumber Freepik 

Karena kita kan sedang membahas soal ekonomi ya jadi mau tidak mau faktor-faktornya juga berasal dari faktor ekonomi dan non ekonomi. Yuk kita bahas satu-satu Kali ini kita tidak bahas faktor non ekonomi ya karena tema kita adalah pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. 

a. Faktor Pertumbuhan Ekonomi

 Oke mari kita bahas yang satu ini yang mana terdiri atas faktor SDM, SDA, modal, dan keahlian. SDA contohnya hasil alam yang memiliki nilai dan dapat diproduksi. Sementara itu untuk keahlian cukup erat kaitannya dengan kemampuan mengolah atau memproduksi SDA tersebut.

Kita lanjut ke faktor SDM yang mana dapat membuat kita berhasil menghitung kualitas dan kuantitas pembangunan yang ada. Maksudnya adalah jika jumlah penduduk besar maka potensi terjualnya hasil produksi menjadi besar. Di sisi lain terkait kualitas penduduk (SDM) mempengaruhi produktivitas yang akan muncul.

Oke, bagaimana lantas dengan sumber daya modal? Manusia butuh itu untuk mengolah SDA. Jadi memang tujuan modal itu adalah untuk menggali sekaligus mengolah. Kemudian untuk kelangsungan perkembangan proses produksi bahkan juga untuk meningkatkan produktivitas. Bayangkan deh kalo kalian punya usaha terus dibantu modal. Wih pasti seneng banget kan karena bisa beli mesin baru atau bisa nambah usaha bidang lain, ya kan?

Itu tadi faktor ekonomi bagian pertumbuhan. Kira-kira ada ga bagian non ekonomi? Ternyata ada lho. Mereka adalah keadaan politik, sistem, kondisi sosial kultur, hingga kelembagaan. Nanti deh di akhir mimin kasi contoh ya.

b. Faktor Pembangunan Ekonomi

Ada beberapa faktor terkait pembangunan ekonomi yang mana juga tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan ekonomi. Sumber daya alam disini erat kaitannya dengan air, tanah, dan udara beserta semua yang ada di dalamnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa keseluruhan sumber daya tersebut haruslah memiliki manfaat dan memang bisa dimanfaatkan. Demikian pula dengan sumber daya manusia yang mana mereka harus memiliki kreativitas dan softskill. Melalui itulah persaingan bukan menjadi hal yang sulit untuk diatasi. 

Demikian halnya dengan modal. Cukupnya modal membuat pembangunan ekonomi semakin di depan. Tidak hanya itu, hal-hal lain yang menunjang seperti pembangunan infrastruktur menjadi hal yang mudah dilalui dan diciptakan. 

Contoh Soal

1. Jelaskan pengaruh faktor modal terhadap pembangunan dan pertumbuhan ekonomi!

Jawab:

Pembangunan membutuhkan dana. Modal masuk dalam kategori yang paling penting dalam menyokong pembangunan. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan kualitas dan kuantitas produksi. Kaitannya adalah jika modal sangat besar dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan, maka jangan heran jika pertumbuhan ekonomi akan tercapai dengan sangat mudah. 

2. Sebutkan perbedaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi!

Jawab:

Untuk petumbuhan ekonomi, diukur dari kenaikan GNP (Gross National Product/Produk Nasional Bruto). Namun dalam perhitungannya tidak disertai sudut pandang ke perubahan struktur ekonomi. Memang kesannya sedikit sama tapi sebenarnya itu tidak sama lho. 


- Dalam pertumbuhan ekonomi, peningkatannya tidak merujuk pada tingkat pemerataan dan kesejahteraan masyarakat. NNah jadi untuk case ini kalian coba pahami dan cari rujukan lain deh. Kenapa ya kira-kira bisa begini?

- Pembangunan Ekonomi pengukurannya berasal dari kenaikan GNP (Gross National Product/Produk Nasional Bruto), namun hal itu juga disertai penilaian kepada perubahan struktur ekonomi.

-Peningkatan yang nampak dapat diukur dengan memperhatikan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Latis? pembahasan materi  pembangunan dan pertumbuhan ekonomi sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di latisprivat.com dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis. 

Baca juga: Sistem Seleksi CPNS Nasional

Referensi:

ruangguru.com

kompas.com


Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi



Komentar

Popular Post