Pendapatan Nasional | Ekonomi Kelas 11

 

Pendapatan nasional

Pendapatan nasional maksudnya adalah pendapatan bangsa kita. Biasanya kita fokus pada kata "pemasukan". Sama ga sih hasilnya? Sama aja lho. Cuman ini kategorinya lebih luas lagi menyangkut negara kita tercinta. 

Apa Itu Pendapatan Nasional?

Pendapatan nasional

Sumber Freepik 

Itu adalah jumlah pendapatan yang diterima seluruh pelaku ekonomi dalam suatu negara selama satu tahun. 

Anggap saja begini, kalian yang doyan main sosmed pasti sering dong lihat video isinya tutorial bikin pembukuan sederhana atau cara biar pengeluaran lebih tertata? Nah, itu bisa kita sebut sama  dengan apa yang kita bahas ini. Cuman di pembukuan kita yang ala-ala itu isinya pengeluaran doang kebanyakan dan di catatan pendapatan nasional isinya ya pendapatan. Judulnya aja pendapatan, ya ga sih?

Tujuan

Ngapain negara repot-repot melakukan sesuatu yang tidak berguna? Tentu saja ini ada tujuannya mereka mencatat income nasional. 

Pertama, untuk menilai tingkat pertumbuhan ekonomi yang ada di negara mereka. Bagaimanapun mereka harus tau kan? Kedua, mengetahui nilai barang dan jasa utamanya yang dihasilkan rakyat dalam kurun waktu periode satu tahun, dan ketiga membuat konsep program pembangunan yang berjangka panjang demi kelangsungan perekonomian bangsa mereka.

Kenapa itu penting? ya sama aja kayak kalian mencatat pemasukan paling banyak misal dari bantu ibu jualan. Nah ini bisa kalian itung-itung nih harus ga sih tahun depan ibu naikin upah kalian? Atau kalian juga bisa itung-itung kira-kira tahun depan dengan pendapatan segitu bisa ga buat bayar kuliah atau beli laptop untuk menambah pemasukan?  Perumpamaannya begitu ya sahabat Latis .

Jenis Pendapatan Nasional

Balik lagi seperti apa yang mimin sampaikan di awal, pemasukan kalian aja bisa kalian list seperti upah membantu ibu, uang saku, pemberian paman bibi, THR, dan lain-lain. Sama juga dengan ruang lingkup pemasukan nasional. Apa aja sih jenisnya?

a. Produk Nasional Bruto atau PNB

Adalah jumlah seluruh produk barang dan jasa suatu negara dalam periode yang singkat yaitu satu tahun. Inget ya, ini barang dan jasa lho. Meliputi barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara (di negara itu sendiri) baik yang berada di dalam negeri maupun di luar negeri. Sesuai penjelasannya bahwa produk tersebut dihasilkan oleh WNI, maka barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan asing yang berada di dalam negeri tidak diperhitungkan.

b. Produk Domestik Bruto atau PDB

Merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam negara itu sendiri sesuai dengan batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun. Bedanya dengan yang pertama adalah untuk PDB, orang asing atau perusahaan asing yang ada di negara tersebut tetap dimasukkan dalam hitungan. 

c. Produk Nasional Neto atau PNN

Merupakan nilai pasar barang dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun. Ini makudnya harga pasarnya ya sahabat Latis. Untuk menghitung NNP caranya Produk Nasional Bruto (PNB) dikurangi dengan penyusutan (depreciation). Maksudnya adalah penyusutan barang-barang yang digunakan dalam proses produksi atau barang modal. Kan pasti tuh misal beli mesin tahun ini 4 juta, ga mungkin kan dijual lagi tetep 4 juta?

d. Personal Income (Pendapatan pribadi)

Merupakan seluruh pendapatan baik gaji atau dari usaha yang benar-benar diterima oleh masyarakat. Dalam jenis ini termasuk pendapatan yang didapatkan tanpa memberikan suatu kegiatan yang lainnya. Gaji, pendapatan usaha, apapun itu yang sifatnya orang per orang.

e. Pendapatan Nasional Bersih atau PNB

Ada dua sisi mengenai pendapatan ini:
- Dari pendapatan

Pendapatan ini dihitung menurut jumlah upah jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik suatu usaha yang kita kenal dengan faktor produksi.

- Dari produksi

Dilihat dari nilai bersih barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara. Cara menghitungnya adalah dengan mengetahui besarnya NNI yaitu NNP dikurangi dengan pajak tidak langsung. Pajak tidak langsung maksudnya adalah lewat perantara yakni  pajak yang pembebanannya dapat dilimpahkan kepada pihak lain, misalnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Begitu ....

f. Pendapatan Siap Dibelanjakan

Ini gampang banget perumpamaannya. Jadi kalo kalian dapt pemasukan, setelah dikurangi kewajiban bayar ini itu kan masih ada sisa tuh, nah itu artinya siap dibelanjakan. Siap dibelanjakan atau dimanfaatkan. Pendapatan ini diperoleh dari penghasilan orang pribadi setelah dikurangi dengan pajak langsung.

Bagaimana Cara Menghitungnya?

pendapatan nasional

sumber Freepik 

Ada tiga cara yang bisa kalian gunakan untuk menghitung pendapatan nasional. 

a. Cara Pendapatan

Cara menghitungnya adalah dengan mentotal seluruh penerimaan faktor-faktor produksi suatu negara dalam waktu satu tahun. Faktor-faktor produksi antara lain SDA, SDM, Tenaga Ahli, dan Modal. Formulanya pendapatan nasional metode pendapatan adalah Y = r + w + i + p.

Y: Pendapatan tahunan dengan simbol Y yang artinya dalam bahasa Inggris adalah Yearly income (pendapatan nasional)

r: Rent (sewa) merupakan balas jasa atas faktor produksi tanah

w: Wages adalah balas jasa atau upah atau juga gaji atas faktor produksi tenaga kerja

i: Interest dalam bahasa Indonesia adalah (bunga) merupakan balas jasa atas faktor produksi modal

p: Profit (laba atau untung) adalah balas jasa atas faktor produksi kewirausahaan

b. Cara Pengeluaran

Cara perhitungannya dengan menjumlahkan seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan jasa akhir. Umumnya dilakukan oleh rumah tangga konsumen (konsumsi/C), rumah tangga produsen (investasi/I), sektor pemerintah (pengeluaran pemerintah/G), dan sektor luar negeri (ekspor dikurangi impor) dalam periode satu tahun (X-M).

Rumusnya: Y = C + I + G + (X−M)

c. Cara Produksi

Dari sekian metode, metode inilah yang paling panjang alurnya. Caranya dengan menjumlahkan hasil produksi barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh sektor selama periode tertentu. Sektor-sektornya sendiri ada 17 ya sahabat Latis.

1. Divisi pertanian, kehutanan dan perikanan.

2. Pertambangan dan penggalian.

3.  Industri pengolahan.

4. Pengadaan listrik dan gas.

5. Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang.

6. Konstruksi.

7. Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.

8. Transportasi dan pergudangan.

9. Penyediaan akomodasi dan makan minum.

10. Informasi dan komunikasi.

11. Jasa keuangan dan asuransi.

12. Real estate.

13. Jasa perusahaan.

14. Administrasi pemerintahan, pertahanan dan sosial wajib.

15. Pendidikan.

16. Jasa kesehatan dan kegiatan sosial.

17. Jasa lain selain yang disebut di atas.

Cara menghitungnya adalah Y= (unit1 x harga) + (unit 2 x harga) + ........ (unit y x harga).

Contoh soal: 

1. Misalnya penyedia akomodasi makan minum nih. Penjualnya beli beras per hari 25 kg nah dikalikan harga beras per kilo. Terus misal lauknya ayam, nanti dihitung harga ayam per kilonya. Hasil akhirnya berupa nasi bungkus, harganya berapa dikalikan jumlah nasi bungkusnya. Gampang sih tapi panjang ya?

Jawab:

Nasi bungkus 13000 x 20 bungkus per hari 260.000, nah ini adalah pendapatan hariannya. Kalau mau tau pendapatan bulanannya atau tahunan juga bisa ya tinggal dikalikan saja.

Lanjut lagi ya ke contoh soal kedua.

2. Ibu Ani membuka usaha jasa laundry. Sehari beliau menyetrika 4 kilo dengan harga per kio Rp 3000. Kemudian esok harinya beliau mencuci dan menyetrika sebanyak 5kg dengan harga jasa Rp 5000. 

Jawab:

Pendapatan hari 1 Rp 3000 x 4 kg = Rp 12.000

Pendapatan hari 2 Rp 5000 x 5 kg = Rp 25.000

Total adalah Rp 37.000

Jumlah ini berlaku untuk dua hari, selanjutnya bisa dibuat pembukuan mengenai pemasukan harian beliau. Atau bisa juga sih menggunakan hitungan rata-rata. Misal rata-rata dapetnya berapa sih si ibu sehari? Nah sebenarnya dari sini pula pemerintah bisa menghitung kira-kira berapa banyak golongan UKM dan UMKM di negara ini. Dihitung dari pendapatannya apabila setahun kurang dari 2M maka masuk dalam kategori UMKM, namun jika lebih maka klasifikasinya sudah masuk ke dalam UKM. Demikian. 

Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Latis? pembahasan materi pendapatan nasional sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di latisprivat.com dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis. 


Baca juga: Sistem Seleksi CPNS Nasional

Referensi 

katadata.co.id

detik.com



pendapatan Nasional


Komentar

Popular Post