Kenali Media Pembelajaran Les Privat yang Tepat untuk Anak

Setiap guru les privat tentu harus mengetahui setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Begitu pula dengan kebutuhan belajar dan media pembelajaran yang dibutuhkannya. Menurut sebagian orangtua, pembelajaran di sekolah sudah cukup dapat membuat si kecil menjadi pintar. Akan tetapi berapa orangtua yang telah mengenal manajeral parenting berasumsi bahwa pembelajaran di rumah pun penting untuk memaksimalkan kecerdasan anak. Perlu diketahui bahwa rata-rata kelas dasar di Indonesia dapat memuat 15 hingga 40 anak. Dengan segala perbedaan yang dimiliki dan hanya di-handle oleh satu atau dua guru, pembelajaran di sekolah memang harus didukung oleh kegiatan-kegiatan di rumah. 
Salah satu cara yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu belajar anak adalah pemilihan media pembelajaran. Jenis-jenis media pembelajaran jika dilihat dari segi penggunaan pancaindra adalah media visual, media audio, dan media audio-visual. Orangtua hanya perlu memperluas informasi tentang bagaimana cara memanfaatkan alat-alat di rumah menjadi media pembelajaran yang ramah bagi anak, namun juga terjangkau dan sederhana.
Media visual berkaitan dengan indera penglihatan. Secara umum, media ini memiliki kaitan erat dengan motivasi, ingatan dan pengertian anak. Media visual memegang peranan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Fungsi media ini yaitu dapat memperlancar pemahaman, memperkuat ingatan, dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif, media visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi. Contoh media visual yang dapat dimanfaatkan di rumah adalah gambar, foto, majalah, koran, buku, puzzle, papan tulis, papan flanel, papan perca, flash card (kartu berisi gambar atau tulisan sederhana sesuai usia anak), serta wall chart (denah, bagan atau skema yang digantungkan di dinding ruangan rumah). 
Selain media visual, terdapat pula media audio dan audio-visual yang bisa Anda beli di berbagai toko dengan murah pada promo akhir tahun 2017 nanti. Pasalnya, media audio berkaitan dengan indera pendengaran, sedangkan media audio-visual dapat membantu anak dengan suara dan tampilan visual. Pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam lambang lambang auditif, baik verbal maupun non verbal. Media audio dapat menarik dan memotivasi siswa untuk mempelajari materi dengan lebih banyak. Di rumah, media audio atau audio visual yang dapat diakses dengan mudah adalah radio, telepon mainan dari gelas, tape recorder, dan televisi. Jadi, seberapa kreatifkah para orangtua untuk membantu anak belajar?

Komentar

Popular Post