Ada empat Pola Belajar yang perlu para orangtua kenali. Dengan mengetahuinya, sebagai orangtua kita dapat mengarahkan anak untuk belajar dengan lebih baik dan efisien.
Empat Pola Belajar
1. Auditori
Pembahasan yang pertama adalah Auditori. Anak-anak yang memiliki gaya belajar ini cenderung mudah memahami sesuatu dengan mendengarkan.
Bagi anak-anak yang suka menghafal sesuatu, cara ini akan membuat mereka mudah untuk merekam apa yang merea dengarkan dan mengulangnya kembali.
Adapun ciri-cirinya adalah:
- Mudah untuk mengingat lagu, cerita, hingga kata-kata yang telah ia dengarkan.
- Mampu mengikuti arahan yang diberikan.
- Mudah untuk mengulang apapun yang ia dengar.
- Senang dan bersemangat ketika diceritakan sesuatu.
- Bersemangat saat harus mengkomunikasikan ide melalui verbal.
- Menyukai pembelajaran dengan anekdot.
- Mencintai musik.
- Tidak terlalu senang membaca buku.
- Mudah mengingat informasi verbal walaupun nampak tidak memperhatikan.
Pola belajar ini ternyata juga memiliki kelemahan. Mereka tidak dapat berkonsentrasi di tempat yang terlalu ramai. Mom dan Dad dapat mengantisipasinya dengan memutarkan musik klasik agar suara bising menjadi terpendam.
2. Visual
Tipe anak dengan
gaya belajar ini dapat dengan mudah memahami serta menyerap informasi hanya dengan melihat. Mereka dapat mengoptimalkan kemampuan dalam belajar hanya dengan melihat gambar.
Ketika mereka mendapat kesempatan untuk presentasi, mereka cenderung melakukannya dengan mind-mapping, gambar, hingga diagram.
Ciri-ciri anak memiliki pola belajar visual adalah:
- Menyukai dan terpesona dengan ilustrasi, video, tayangan tivi, dan gambar.
- Mudah untuk mengingat apa yang orang lain kerjakan.
- Cepat dalam mengenal warna, bentuk, dan juga huruf.
Adapun kelemahan dari mereka yang memiliki cara belajar visual adalah mereka membutuhkan ketenangan di waktu belajar.
Arahkan mereka dengan memberikan buku-buku bergambar dan putarkan tayangan televisi yang memberikan edukasi.
Saat belajar, buatkan mural dan lakukan dengan gerakan.
c. Taktil
Mereka yang memiliki pola belajar Taktil akan cenderung mempelajari sesuatu melalui sentuhan. Anak-anak tersebut harus menyentuh dan merasakan sesuatu demi mengenal dan memahami cara kerja objek yang sedang mereka pelajari.
Ciri-cirinya:
- Menyukai benda dengan ukuran dan tekstur menarik.
- Suka bermain balok.
- Sangat penasaran sehingga harus menyentuh objek yang bersangkutan.
Kelemahan gaya belajar taktil adalah anak menjadi kesulitan untuk mengikuti arahan yang terkesan tidak umum. Dengan demikian Mom dan Dad harus ekstra sabar dan menyediakan benada-benda yang mendukung pembelajaran anak.
Contohnya adalah menyedakan Table games, puzzle, dan pasir.
4. Kinestetik
Pola belajar yang satu ini melibatkan kondisi fisik dan gerakan anak. Mereka lebih tidak bisa diam dari anak lainnya.
Anak dengan gaya belajar kinestetik menyukai olahraga, drama, dan menari.
Ciri-cirinya adalah:
- Senang bermain di playground
- Gemar bermain peran.
- Menyenangi olahraga.
- Menyukai aktivitas fisik.
Untuk Mom dan Dad yang memiliki anak dengan gaya belajar ini memang harus ekstra sabar. Ia tidak menyukai berdiam diri lama-lama dan sulit berkonsentrasi.
Jadi saat mengajarinya, usahakan Mom dan Dad mengajaknya berpartisipasi juga. Ini akan membantu mereka lebih memahami isi dari apa yang telah diajarkan.
Nah itu dia Kenali Pola Belajar Anak. Apabila ada pertanyaan atau pendapat yang ingin disampaikan, bisa langsung serukan dikolom komentar dibawah ya.
Hubungi kami di Head Office kami 021-77844897 di setiap senin s.d jumat 09.00-17.00. Anda bisa menemui kami langsung di kantor Ocean Terrace Residence Blok E1 No.1 Jalan Tole Iskandar, Tirtajaya, Kec. Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. latisprivat.com melayani les privat untuk semua wilayah Indonesia.
Komentar
Posting Komentar