Interaksi Negara Maju dan Negara Berkembang | Geografi Kelas 12

 

Interaksi Negara Maju dan Berkembang

Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi. Namun ternyata tidak hanya manusia saja, negara pun butuh interaksi. tapi apakah sahabat Latis tahu jika negara-negara di dunia ini punya golongannya sendiri? Jadi ada negara maju, negara berkembang, dan juga negara miskin. Nah kali ini yang akan kita bahas adalah interaksi negara maju dan negara berkembang ya!

Interaksi Negara Maju dan Berkembang: Definisi

Interaksi Negara Maju dan Berkembang

Sumber Freepik 

Baiklah mari kita tarik nafas lalu buang. Jika sudah, artinya kalian sudah siap untuk fokus pada materi yang buanyak banget teorinya ini. Jadi pertama kita harus tau dulu apa tu negara maju dan  negara berkembang dan seperti apa ciri-cirinya?

a. Negara Maju

Adalah sebutan untuk negara-negara yang memimpin secara ekonomi di dunia. Perekonomian mereka berbanding lurus dengan tingginya GDP dan tingginya indeks pengembangan manusia atau Human Development Index (HDI), yaitu di atas 0,7999.

Menurut para ahli tingginya HDI di negara maju merupakan representasi dari pemerintahan yang demokrasi, model ekonomi pasar bebas, dan kecilnya angka korupsi. Sementara itu, para ahli lainnya menyatakan bahwa kekayaan ekonomi yang didapatkan oleh negara-negara maju saat ini adalah hasil dari imperialisme dan kolonialisme di masa lalu. Jadi mungkin kita memang perlu berterima kasih kepada penjajah, apakah demikian?

Secara garis besar, ciri-cirinya adalah:

1. Pendapatan masyarakat tinggi dan merata. Artinya tidak terlalu kontras antara jumlah yang kaya dan miskin. 

2. Pendapatan negara tinggi.

3. Sumber-sumber pendapatan berasal dari sektor yang berkelanjutan, yaitu sumber-sumber pendapatan yang sifatnya dapat diperbaharui terus-menerus contohnya dari sektor jasa dan industri.

4. Sektor pertanian dikerjakan dengan intensif. Sekalipun ada keterbatasan lahan disiasati dengan penggunaan teknologi modern sehingga hasilnya jauh lebih tinggi.

5. Hasil sektor industri mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif. Makna dari komparatif adalah berkualitas baik dan biaya produksinya murah sehingga harganya murah.

Kira-kira kenapa bisa murah? Coba kalian bayangkan kalau yang mengerjakan semuanya adalah manusia. Berapa sih jumlah produksi maksimal yang bisa dihasilkan dalam sehari? Lalu juga bagaimana dengan biaya gajinya? Bandingkan jika beberapa aspek dikerjakan dengan mesin.

Jadi dari ilustrasi itu sahabat Latis dapat sedikit menarik kesimpulan jika negara maju memang mengandalkan kecanggihan teknologi. Mereka juga melek dalam penggunaan teknologi.

Contoh negara maju adalah Amerika Serikat, Jepang, dan Kanada. 

b. Negara Berkembang

Adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang, dan indeks perkembangan manusia yang kurang, yaitu sekitar 0,500-0,799.

Jika dibandingkan dengan negara maju, maka sudah pasti ciri-cirinya berkebalikan dengan ciri-ciri negara maju. Antara lain:

1. Standar hidup relatif rendah, ketimpangan pendapatan yang parah, serta kurang memadainya pelayanan kesehatan dan sistem pendidikan. Hal ini juga disertai dengan fasilitas pendidikan yang masih belum merata.

2. Tingkat produktivitas yang rendah. Maksudnya adalah penduduknya cenderung konsumtif. 

3. Tingkat pertumbuhan penduduk serta beban ketergantungan yang tinggi. Biasanya generasi Sandwich menjadi salah satu penyebab. 

4. Angka pengangguran terbuka maupun terselubung sangat tinggi dan akan terus bertambah tinggi, sedangkan penyediaan lapangan kerja semakin terbatas. Ini berkaitan dengan kurangnya produktivitas penduduk.

5. Ketergantungan pendapatan yang sangat besar kepada sektor pertanian serta ekspor produk-produk primer (bahan-bahan mentah). Ya bisa juga semacam terlalu fokus berburu menjadi PNS. Hehe.

6. Pasarnya tidak sempurna dan informasi yang tersedia sangat terbatas. Intinya adalah karena kurangnya kemampuan mengoperasikan teknologi.

7. Dominasi, ketergantungan, dan kerapuhan yang parah pada hampir semua aspek hubungan internasional. Dikit-dikit impor, dikit-dikit ngeluh. Kurang lebih begitulah maksud dari ciri ke tujuh ini.

Dari sekian ciri-ciri kira-kira kalian tau tidak negara apa saja yang tergolong negara maju? Yuhu, negara kita Indonesia termasuk salah satunya. Interaksi negara maju dan berkembang semakin terlihat di saat pandemi ini. 

Kerja sama sama antar negara maju dan berkembang merupakan kerja sama yang diwujudkan dalam bentuk tukar-menukar barang mentah dengan barang jadi, ataupun pertukaran barang mentah dengan modal dan tenaga ahli.

Bentar kita lanjut lagi ya dengan contoh kerjasamanya.

Interaksi Negara Maju dan Berkembang: Kerjasama

Interaksi Negara Maju dan Berkembang

Sumber Freepik 

Misal kalian disuruh membentuk kelompok buat ngerjakan tugas kira-kira kalian pilih anggota yang bagaimana? Rajin semua di bidang itu atau kebisaannya juga sama semua?

Nah misal gitu amburadul juga ya jadinya. Sama dengan kerjasama antar negara maju dan berkembang, jadi negara maju yang lebih segala-galanya akan membantu negara berkembang, dan negara berkembang juga kudu wajib dan harus memberi sesuatu. Sehingga sifatnya menjadi mutualisme. Latar belakang kerjasama ini tentu atas dasar beberapa perbedaan dan persamaan.

Kalau masalah persamaan, maksudnya adalah persamaan letak geografis, kebutuhan, dan lainnya. Jika terkait perbedaan contohnya seperti perbedaan agama, iklim, dan sebagainya. 

Kerjasama atau interaksi biasanya memang karena adanya tujuan yang sama. Sebab itu kita sebaiknya memahami dengan baik karakter dua negara yang saling berinteraksi.

Contoh:

a. Kerja sama ekonomi internasional

Merupakan kerja sama yang diikuti oleh negara yang berasal dari belahan dunia.

b. Kerja sama ekonomi regional

Kerja sama ekonomi yang anggotanya merupakan negara-negara yang berasal dari wilayah tertentu. Misalnya adalah ASEAN, yaitu organisasi regional Asia Tenggara.

c. Kerja sama ekonomi antar regional 

Kerja sama ekonomi yang dijalankan oleh dua lembaga ekonomi atau lebih. Misal adalah kerja sama antara Uni Eropa dengan ASEAN.

Itu baru dari sisi ekonomi. Belum lagi dari sisi pendidikan dan kesehatan. Saat bencana alam terjadi ini merupakan bentuk kerjasama yang berbeda lho ya karena masuk ke bantuan. Kalian wajib mengenali ya mana bantuan cuma-cuma dan mana bentuk kerjasama 

Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Latis? pembahasan materi interaksi Negara Maju dan Berkembang sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di latisprivat.com dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis. 

Baca juga: Sistem Seleksi CPNS Nasional

Interaksi Negara Maju dan Berkembang


Referensi:

1. tirto.id


Komentar

Popular Post