Dinamika Kependudukan | Geografi Kelas XI


Dinamika kependudukan

Hello sahabat Latis! Bagaimana kondisi di sekitar lingkungan rumah kalian? Makin padat atau makin renggang nih penduduknya? Yah begitulah namanya dinamika kependudukan walaupun sering disalahartikan jadi dinamika kehidupan. Hahaha. Ssst, cekidot dulu karakteristik manusia yuk.

Dinamika Kependudukan 


 Jadi udah dari jaman nenek moyang selali dijelaskan kalau manusia itu makhluk sosial. Mereka merupakan makhluk yang menjadi tema sentral dalam geosfer. Oleh sebab itu dalam geografi manusia menjadi bagian utama untuk dibahas. Mereka masuk ke dalam Antroposfer yang menjadi lapisan manusia dan segala aktifitas didalamnya.


Sejak jaman dahulu kala manusia memberikan pengaruh besar bagi perubahan struktur ruang permukaan bumi. Secara ilmu agama mereka adalah makhluk paling sempurna. Memiliki akal dan pikiran, manusia bisa mengubah, memodifikasi serta menciptakan ruang-ruang baru di permukaan bumi.


Berkembangnya zaman membuat aktifitas manusia semakin kompleks. Lama kelamaan mereka juga menghasilkan problematika yang bisa saja mengancam peradaban manusia itu sendiri.


Antroposfer : Pengertian


Berasal dari kata antrophos yang artinya manusia dan sphere yang berarti lapisan, antroposfer memiliki definisi sebagai lapisan manusia dengan segala hal yang berkaitan dengan perilakunya dalam suatu ruang.


Menurut seorang ahli demografi bernama Thomas Robert Malthus, pertumbuhan manusia berjalan sesuai dengan deret ukur (geometris). Akan tetapi ketersediaan sumber daya alam (makanan) bertambah menurut deret hitung (aritmatik).


Metode Pendataan


Dinamika penduduk

Sumber Freepik 


Penduduk yang begitu banyak tersebar di berbagai daerah perlu didata. Ada 3 jenis pendataan penduduk yang selama ini dikenal yaitu sensus, survey dan registrasi. 


Kali ini kita akan sedikit membahas metode sensus. Metode sensus penduduk di Indonesia terbagi dua yaitu sensus de facto dan sensus de jure. Apakah kalian sudah pernah mendengar?


Sensus de jure adalah sensus yang dilakukan dengan mencatat penduduk sesuai dengan catatan resmi dan tempat tinggal saat dilakukannya survei oleh petugas. Jadi dari hasilnya dapat dibedakan mana penduduk asli dan pendatang. Sedangkan sensus de facto petugas sensus mencatat seluruh penduduk tanpa membedakan mana penduduk asli dan pendatang. Tujuannya hanya untuk mengetahui jumlah penduduk di suatu tempat.


Lanjut ya, jadi dinamika penduduk dipengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi. Bila suatu tempat padat penduduk, maka biasanya kepadatan itu dipengaruhi faktor alam dan faktor non alam. Faktor alam contohnya adalah relief, sumber daya alam dan iklim. Faktor non alam diantaranya politik, sosial dan ekonomi.


Selanjutnya terkait pertumbuhan penduduk. Ada dua faktor yang mempengaruhi yaitu alami dan non. Pertumbuhan penduduk alami dipengaruhi kelahiran dan kematian sementara pertumbuhan penduduk total dipengaruhi kelahiran, kematian dan migrasi (imigrasi dan emigrasi)


Transisi Demografi

Dinamika kependudukan

Sumber Freepik 


Ini merupakan suatu model grafik yang menggambarkan perubahan penduduk dari pertumbuhan penduduk tinggi menuju pertumbuhan penduduk yang stabil. Istilah ini awalnya hanya menggambarkan pergeseran sosial yang terjadi di masyarakat Barat dari abad 19 ke tahun 1930-an. 


Adapula istilah lain seperti komposisi penduduk. Ini merupakan upaya pengelompokkan penduduk berdasarkan kategori-kategori tertentu seperti biologis, geografis, sosial dan ekonomi.


Manfaatnya sangat banyak antara lain untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi di dalamnya. Dari perubahan-perubahan itulah pemerintah akan terbantu dalam membuat rencana kebijakan di masa yang akan datang. 


Istilah-istilah dalam dinamika kependudukan cukup banyak salah satunya adalah sex ratio.  Ini merupakan perbandingan jumlah penduduk laki-laki dengan penduduk perempuan dalam suatu wilayah/negara pada waktu tertentu


Adapula dependency ratio yang merupakan angka beban ketergantungan penduduk usia produktif terhadap penduduk usia non produktif.


Kalian harus tau juga rejtang usia produktif dan tidak. Usia produktif adalah usia penduduk antara 15-64 tahun sedangkan usia non produktif adalah usia penduduk 0-14 tahun dan usia diatas 65 tahun.


Lanjut ke Piramida penduduk. Piramida penduduk merupakan suatu diagram/grafik yang menggambarkan keadaan suatu penduduk berdasarkan kategori umur dan jenis kelamin.


Ada 3 jenis bentuk piramida penduduk yaitu piramida penduduk muda (ekspansi), piramida penduduk dewasa (stasioner) dan piramida penduduk tua (konstruktif).


Faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Kependudukan 


Pertumbuhan penduduk dipengaruhi juga oleh:


A. Fertilitas 


Adalah kemampuan wanita untuk menghasilkan bayi lahir hidup. Kata kuncinya adalah bayi lahir hidup. Sedangkan fekuinditas adalah kemampuan wanita untuk mengandung dan melahirkan anak selama hidupnya tanpa memerhatikan bayi tersebut hidup atau tidak. 


B. Pro Natalis


Faktor lain yang mempengaruhi dinamika penduduk adalah faktor pro natalitas artinya semua faktor yang mendukung terjadinya suatu kelahiran seperti pernikahan dini, seks bebas, anggapan atau ideologi banyak anak banyak rezeki dan tingkat pendapatan yang tinggi.


C. Anti Natalis


Faktor anti natalitas artinya semua faktor yang menghambat terjadinya kelahiran penduduk seperti program Keluarga Berencana, anggapan banyak anak banyak beban dan pembatasan usia perkawinan.

 

D. Pro Mortalitas 


Beberapa faktor pro mortalitas diantaranya: tingkat pendidikan dan kesehatan yang buruk, perang, bencana alam, wabah penyakit dan mahalnya biaya pengobatan.


E. Anti Mortalitas 

 

Beberapa faktor anti mortalitas penduduk yaitu; tingkat pendidikan dan kesehatan yang baik, gaya hidup masyarakat yang sehat, biaya pengobatan yang murah dan kondisi sosial lingkungan yang harmonis. 


F. Migrasi 


Secara geografis dapat diartikan sebagai perpindahan penduduk antar wilayah. Proses perpindahan penduduk dapat terjadi dalam satu batas administrasi atau keluar batas administrasi. Migrasi penduduk terbagi menjadi migrasi internal dan migrasi eksternal.

 

G. Urbanisasi

 

Dipengaruhi faktor pendorong (dari dalam desa) dan faktor penarik (dari kota).

 

Ada pula istilah Bonus demografi. Ini merupakan suatu kondisi dimana penduduk dengan umur produktif sangat melimpah sementara penduduk usia muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak.


Diimensi kualitas hidup manusia secara umum dapat dilihat dari tingkat kesehatan, pendidikan dan standar hidup. Jadi tidak melulu tergantung pada faktor-faktor di atas. Permasalahan penduduk Indonesia dari segi kuantitas mencakup jumlah penduduk dan sebaran penduduk yang tidak merata. Permasalahan penduduk lainnya dari segi kualitas yaitu mencakup aspek kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Semua diawali dari persebaran yang tidak merata.


Contoh Soal 


1. Apa yang dimaksud dengan dinamika kependudukan?

Jawab: 

Perubahan jumlah dan karakteristik penduduk dari waktu ke waktu

2. Jelaskan perbedaan sensus de facto dan de jure!

Jawab:

Sensus de jure adalah sensus yang dilakukan dengan mencatat penduduk sesuai dengan catatan resmi dan tempat tinggal saat dilakukannya survei oleh petugas. Jadi dari hasilnya dapat dibedakan mana penduduk asli dan pendatang. Sedangkan sensus de facto petugas sensus mencatat seluruh penduduk tanpa membedakan mana penduduk asli dan pendatang. Tujuannya hanya untuk mengetahui jumlah penduduk di suatu tempat.


Setelah mendapat pencerahan dari beberapa penjelasan di atas kira-kira gimana nih Sahabat Latis? pembahasan materi Dinamika kependudukan sulit ga sih? Biar makin paham materinya yuk ikutan les di les privat terdekat dijamin nilai kamu bakal meningkat drastis. Cari les terdekat dengan lokasi kalian yuk!


Baca juga:

Bimbel cpns

Les cpns


Referensi:


gurugeografi.id

Tempo.com





Komentar

Popular Post