Menampilkan postingan dengan label Softskill

Postingan

Hai sahabat Latis, apa kabar kalian semua? Masih semangat belajar, kan? Karena hari ini kita akan belajar ilmu penting lainnya yaitu mengenai cara melatih soft skill.  Kalian sudah mengerti atau belum nih? Seperti yang kita ketahui bahwa soft skill merupakan keterampilan dari perilaku yang membutuhkan effort dengan berbagai teknik untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Jangan sampai teman-teman semua hanya puas dengan hard skill tetapi soft skill-nya dilupakan. Nah, untuk mengetahui informasi selengkapnya, simak pembahasan artikel di bawah ini ya! Pengertian Soft Skill Soft skill merupakan kemampuan setiap individu imunitas secara alami terkait kecerdasan emosional. Karakter bawaan juga termasuk salah satu bagian dari soft skill. Meskipun begitu, soft skill bisa dilatih dan tentunya akan berguna di masa depan. Beberapa cara untuk mendapatkan soft skill diantaranya: Banyak membaca Observasi Memperbanyak pengalaman Praktek ilmu yang sudah didapatkan Situasional Prakt
Hai sahabat Latis, kali ini kita akan belajar apa itu perbedaan softskill dan hardskill. Kira-kira teman-teman sudah pada tau belum nih apa saja perbedaan dari keduanya? Bagi teman-teman yang belum tahu apa saja perbedaan antara softskill dan hardskill, yuk sama-sama kita belajar bareng lewat informasi di bawah ini! Perbedaan Softskill dan Hardskill Untuk kalian yang sudah memasuki usia kerja, kalian pasti sudah tahu bahwa memiliki keahlian tertentu sangat diperlukan. Yang dimaksud di sini adalah hasil dan soft skill, tetapi kira-kira apa ya perbedaan dari keduanya? Beberapa orang menyebutkan bahwa salah satu diantara keduanya memiliki peranan yang lebih penting daripada yang lain terutama dalam dunia kerja. Hmm.. Benar tidak ya? Untuk mendapatkan jawaban yang paling tepat, yuk simak informasi selengkapnya berikut ini! Penjelasan Perbedaan Softskill dan Hardskill Teman-teman harus tahu bahwa hard skill adalah keahlian yang bisa diukur atau dikuantifikasikan. Nah,
 Mengasah softskill tidak hanya melalui interaksi langsung atau sekedar komunikasi yang berlangsung dengan rutin. Dengan menggunakan permainan pun softskill dapat lebih dikembangkan pada diri setiap orang. Kenapa softskill itu penting ? Mengingat manusia adalah makhluk sosial, maka sudah tentu manusia membutuhkan sesamanya. Bahkan manusia juga cenderung mengahdapi masalah dan inilah yang herus mereka upayakan untuk selesai. Softskill lah yang mengambil allih agar manusia dapat berinteraksi dan memecahkan masalah. Permainan-Permainan Untuk Mengasah Softskill Ketika kita secara tidak sengaja melatih kemampuan softskill kita, apa yang dirasakan adalah kenyamanan dan tidak merasa ini sebuah beban. Namun ketika dalam pikiran kita telah berniat "mengasah sofskill" maka cenderung kemampuan itu tidak akan datang dengan lebih baik atau hadir secara alami. Melalui permianan-permainan yang dapat memacu softskill , akan sangat mudah bagi siapapun untuk mempertajam softskill yang mereka m
  Cara meningkatkan softskill ternyata tidaklah sulit. Kita dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-hari. Anak-anak akan lebih mudah dalam memahami dan membiasakan diri terhadap sesuatu. Sebab itulah ketika kita ingin meningkatkan softskill bagi mereka, kita tidak perlu bingung dengan terlalu banyak teori. Langsung saja coba aplikasikan dalam kegiatan mereka sehari-hari. 5 Cara Meningkatkan Softskill Anak Untuk menjadi seorang yang tangguh dan hebat di masa depan, ada baiknya orangtua mulai menggunakan cara-cara ini untuk meningkatkan softskill mereka: 1. Mulai mengajak anak ke tempat ramai Salah satu yang termasuk sotskill adalah interaksi dengan orang lain. Ketika orangtua membiasakan anak ke tempat ramai, mereka akan terbiasa untuk berinteraksi dengan orang lain. Lihat dan perbaiki interaksi mereka jika masih ada yang kurang baik.  2. Membiarkan anak untuk mandiri Kesalahan orangtua adalah merasa yang paling pintar dan mengetahui segalanya. Hal ini berdampak kepada anak yang
  Pentingnya Softskill ternyata bukan hanya untuk masalah pekerjaan. Ternyata dalam kehidupan sehari-hari pun kita sangat membutuhkannya. Softskill atau kecerdasan emosional merupakan unsur penting lainnya selain hardskill. Pintar secara teori dan praktik memang baik atau bahkan sangat baik. Namun pada kenyataannya, kecerdasan emosional tak kalah menjadi pertimbangan bagi seseorang untuk mendapatkan peluang di masyarakat. Itu karena softskill berpusat pada hubungan antar manusia yang mana setiap hari kita pasti berhubungan dengan orang lain. Pentingnya Softskill Apa Saja? Mari kita jelaskan terlebih dahulu apa saja yang termasuk dalam softskill. Beberapa hal yang termasuk dalam soft skill antara lain: - Kemampuan negosiasi - Kepemimpinan - Memecahkan masalah - Menghadapi orang yang sulit - Kemampuan komunikasi - Kerja sama - Siap bekerja di bawah tekanan - Disiplin. Dari semua hal yang termasuk softskill, kira-kira apa pentingnya mengasah softskill? 1. Hard skill tidak akan efektif tan
  Softskill untuk anak sangat penting untuk diasah. Adanya skill-skill tersebut dapat membantu mereka di masa depan. Apa itu softskill? Jadi softskill merupakan cara individu mengatur dirinya sendiri dan hubungannya dengan orang lain.  Softskill dibagi menjadi tiga yaitu: Intrapersonal Adalah kemampuan untuk mengatur dirinya sendiri seperti mengatur waktu, keuangan, mengatasi stress, dan lain-lain. Interpersonal  Merupakan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain. Contohnya adalah gaya komunikasi, bahasa tubuh, dan lain-lain.  Extrapersonal Banyak orangtua yang mengabaikan hal ini. Extrapersonal termasuk kedua aspek sebelumnya dan mengarah pada bijaksana. Artinya sikap bijaksana ini sangat penting dalam menentukan langkah anak selanjutnya. Softskill Untuk Anak Yang Perlu Ditanamkan  Jadi, ketika orangtua telah memahami ketiga softskill tersebut dan pentingnya bagi anak, kini saatnya kita menjabarkan apa saja yang perlu ditanamkan sejak dini. Softskill yang sangat pentin