Menampilkan postingan dengan label ekonomi

Postingan

  Sahabat Latis, di blog sebelumnya kita sudah membahas mengenai arus akuntansi perusahaan jasa. Ada pembukaan tentu ada penutupan. Nah seperti apa sih penutupan siklus akuntansi perusahaan jasa pada akhir periode? Tahapan Penutupan Siklus Sumber Freepik Sudah siapkah untuk berpusing-pusing ria? Sebenarnya di sini kalian tidak harus pusing kok. Semua tidak sesulit yang kalian kira. Mari kita cek dulu deh ya tahapannya ada berapa sih. a. Mencatat dan Mengelompokkan Alright beibeh, yang pertama dan paling dasar adalah mencatat. Jadi kalau kalian tipikal malas mencatat, susah deh sepertinya buat kalian untuk menjadi seorang akuntan. Ini benar-benar dasar banget lho Sahabat Latis.  Perlu diingat bahwa pencatatan ini harus dilakukan sesuai dengan bukti transaksi, misalnya faktur, nota, dan kuitansi. Selain itu, pencatatan juga harus dilakukan dengan teliti. Lalu jangan lupa mengelompokkan mana pengeluaran dan mana pemasukan. Jangan lupa juga untuk mengelompokkan berdasarkan tanggal, akun, d
  Apa kabar sahabat Latis? Sudah tau mau usaha apa di masa depan? Istilah 'Budak Coorporate' lagi marak ya dan bikin generasi saat ini jadi berjiwa pengusaha. Sebenarnya jualan itu tidak harus jualan barang lho. Jasa pun bisa dijual. Pernah lihat jasa cuci dan setrika baju (laundry) nah mereka termasuk usaha di bidang jasa. Kalian penasaran ga berapa untung dari usaha jasa itu?  Kita cek sama-sama yuk Penyusunan Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa! Apa Itu Perusahaan Jasa? Sumber Freepik Usaha dengan barang dan manfaat nyata disebut perusahaan dagang sedangkan usaha dengan barang dan manfaat tak nyata disebut perusahaan jasa. Jadi dari pengertian itu kita dapat menarik kesimpulan bahwa perusahaan jasa tidak memiliki barang nyata dan demikian pula dengan hasilnya. Menurut Kotler, perusahaan jasa tidak dapat mentransfer kepemilikan serta transaksinya tidak bersifat fisik. Ada pula seorang ahli yang menyatakan bahwa dalam perusahaan jasa melibatkan konsumen dan pemilik yang sali
  Di blog sebelumnya kita sudah sedikit menyinggung soal akuntansi. Kira-kira sahabat Latis yang mau menjadi pengusaha hari ini sudah tambah banyak belum ya? Hm.. semoga bisa tambah banyak deh ya setelah membaca blog yang ini. Dari kemarin kita juga sudah membahas sedikit mendalam mengenai tujuan akuntansi. Sebab itu sebaiknya kita mengupas tentang konsep persamaan dasar akuntansi. Apa maksudnya? Konsep Persamaan Dasar Akuntansi  Berhubung akuntansi identik dengan hitung menghitung, maka sama halnya dengan persamaan yang menyertainya. Untuk persamaan dasar, akuntansi menghadirkan hitungan praktis mengenai kekayaan seseorang. Jadi  di dalamnya mencakup modal, hutang, dan sebagainya sehingga arus cash flow tetap berada di keseimbangan. Kira-kira kenapa perusahaan membutuhkan ini? Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam pengelolaan keuangan. Sahabat Latis perlu mengetahui jika bisnis akan selalu memiliki kewajiban yang harus dibayarkan. Jadi sebenarnya persamaan ini akan menghubungkan
  Hai sahabat Latis, apa kabar nih? Setelah lulus kalian ada rencana apa kira-kira selain kuliah? Adakah yang mau membuka usaha? Kalo iya maka cukup wajib buat kalian belajar akuntansi. Jadi akuntansi sebagai sistem informasi akan sangat membantu kalian untuk mengatur keuangan bisnis tentunya. Akuntansi Sebagai Sistem Informasi: Apa Sih Akuntansi Itu? Jadi, akuntansi merupakan kegiatan jasa yang berfungsi untuk menyediakan data kuantitatif. Data itu terutama yang sifatnya keuangan dari organisasi ekonomi lho ya. Dari data itulah kalian dapat mengambil keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan pada bisnis kalian. Apa kaitannya dengan sistem informasi? Di sini akuntansi berperan sebagai proses identifikasi, pengukur, dan pelapor informasi keuangan. Kalian dapat menggunakannya pada profit maupun non profit business .  Nah lalu siapa saja nih pengguna akuntansi? Apa hanya si bos besar saja? Pengguna Akuntansi Sebagai Sistem Informasi  Ada beberapa lapisan yang dapat menggunakan akuntansi