Postingan

Sahabat Latis mungkin pernah membaca atau mendengar cerita pendek. Biasanya cerita tersebut berupa pengalaman diri sendiri atau orang lain. Berdasarkan pengalaman yang dialami tersebut, cerita pendek atau cerpen mengandung nilai-nilai moral dan pelajaran yang membantu kita lebih memahami hidup ini. Cerita Pendek Pada pembelajaran kali ini, Sahabat Latis akan belajar tentang apa itu cerita pendek, menganalisis unsur-unsur cerita pendek, bagaimana cara mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan pada cerita pendek, dan contoh-contoh cerita pendek. A.      Pengertian Cerita Pendek Cerita pendek merupakan kisah atau jalan hidup manusia berbentuk tulisan yang jelas dan ringkas. Cerpen dikelompokkan sebagai karangan fiksi atau prosa yang berfokus pada suatu konflik atau permasalahan. Ketika membaca cerita pendek, kita bisa menemukan adanya penokohan yang berkarakter protagonis dan antagonis. Kedua karakter tersebut mencerminkan sifat orang-orang yang ada di kehidupan nyata.   Lalu,
  Halo sahabat Latis! Gimana kabar bestie kalian? Kayaknya sekarang hampir semua punya bestie ya. Itu yang mau kita bahas sekarang. Bincang-bincang soal kelompok sosial, salah satunya adalah ngobrolin bestie. Kenapa harus punya bestie?  Kelompok Sosial  Olret, sekarang waktunya kita mencari tau tentang pengertian dari apa yang akan kita bahas sekarang. Berikut adalah beberapa pendapat para ahli: 1. Soerjono Soekanto Sebagai seorang profesor sosiologi dari Universitas Indonesia,  beliau mendefinisikan kelompok sosial sebagai kesatuan-kesatuan atau himpunan manusia yang hidup berdampingan. Hal itu karena mereka memiliki hubungan yang saling timbal balik dan saling mempengaruhi satu sama lain. 2. George Homans Beliau adalah sosiolog asal Amerika Serikat.  Menurutnya, kelompok sosial sebagai kumpulan individu yang saling berinteraksi, melakukan kegiatan, dan memiliki perasaan yang mendorong untuk membentuk sesuatu yang terorganisir secara menyeluruh dan saling timbal balik. Kenapa sih manu
Sahabat Latis, apa yang kalian ketahui tentang integral tak tentu fungsi aljabar? Integral tak tentu fungsi aljabar merupakan salah satu materi matematika di kelas sebelas. Namun, sebelum mempelajarinya, kita harus terlebih dahulu memahami apa itu integral. Integral terbagi atas dua kelompok yaitu integral tentu dan integral tak tentu. Integral tentu memiliki batas yang ditunjukkan dalam koefisien a dan b. Integral tak tentu sendiri tidak memiliki batas dan dibagi lagi menjadi dua jenis. Ada integral tak tentu fungsi trigonometri dan integral tak tentu fungsi aljabar. Nah Sahabat Latis, pada materi kali ini, kita akan mempelajari segala hal tentang integral tak tentu fungsi aljabar. Yuk simak ulasan berikut ini agar lebih paham. Integral Tak Tentu Fungsi Aljabar Pelajaran Integral tak tentu fungsi aljabar meliputi definisi integral tak tentu fungsi aljabar, rumus-rumus integral tak tentu fungsi aljabar, dan penerapan integral tak tentu fungsi aljabar dalam kehidupan sehari-hari. A.
Sahabat Latis, apa yang disebut dengan turunan fungsi aljabar? Sebelum kita membahas turunan fungsi aljabar, mari kita ketahui terlebih dahulu apa itu arti turunan. Turunan atau differensial merupakan laju sesaat perubahan fungsi f(x) di interval x_2 dan x_1 yang mendekati angka 0 (nol). Terdapat dua jenis turunan dalam matematika yaitu turunan fungsi aljabar dan turunan fungsi trigonometri. Namun kali ini, Sahabat Latis akan belajar tentang turunan fungsi aljabar terlebih dahulu. Agar kalian dapat memahami lebih dalam, yuk ikuti ulasan berikut ini! Turunan Fungsi Aljabar Apa yang harus kita ketahui tentang turunan fungsi aljabar? Hal utama yang harus kita ketahui adalah aturan turunan fungsi aljabar dan konsepnya. Konsep turunan fungsi aljabar meliputi garis singgung, kecepatan sesaat, dan rumus-rumus turunan fungsi lainnya. A. Garis Singgung Menurut Leibniz, garis singgung (m) atau tangen merupakan garis yang melewati sepasang titik tak hingga dekat dengan kurva. Source: amyarie A
  Sahabat Latis, bosen ga sih tiap kalian lihat berita pasti ceritanya tentang bencana? Dan kenapa sih kebanyakan memakan korban? Coba deh kalo dibandingin sama negara macem Eropa atau Jepang gitu jumlah korbannya pasti kecil bahkan keseringan tidak ada korban jiwa. Kenapa ya? Bisa jadi mitigasi bencana mereka lebih mantap dari kita.  Mitigasi Bencana, Seberapa Penting? Jadi sebenarnya setiap wilayah di permukaan bumi ini memiliki kerentanan bencana yang berbeda-beda. Kenapa bisa berbeda? karena faktor fisiografis dan sosial yang tidak sama. Sebenarnya semua makhluk idup apalagi  manusia dituntut untuk beradaptasi dengan kondisi wilayahnya agar dapat meminimalisir resiko bencana. Indonesia sendiri memiliki kerentanan bencana alam. Sifat bencana terbagi atas beberapa macam. Nah di Indonesia ini utamanya bencana bersifat geologi dan hidrometeorologi. Penyebabnya karena posisi Indonesia yang berada di batas subduksi lempeng tektonik dan memiliki lautan luas dengan pengaruh angin muson dan