Menampilkan postingan dengan label Konsep belajar

Postingan

  Setelah membuat laporan, kali ini kita akan mencari tahu penutupan siklus akuntansi perusahaan dagang. Seperti apakah kira-kira? Penutupan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Kemarin kita mencari tahu cara menyusun laporan akuntansi dagang yang mana akhir dari laporan itu adalah Penutupan. Duh kayak resmi aja nih ada penutup segala? Sahabat Latis tidak perlu panik ya karena sebenarnya penutup ini hanya tinggal merangkum saja. Adapun rangkaian sebelumnya adalah: - Laporan laba rugi - Laporan perubahan modal - Laporan perubahan neraca - Neraca saldo setelah penutupan. Hal yang terakhir dilakukan pengujian adalah tentang penetapan pengujian serta pemindahan pembukuan ayat jurnal penyesuaian serta jurnal penutupan. Waduh ayat apa nih? Kasi ayat kursi biar pusing dan magernya ilang bisa ga? Hahaha. Ayat itu maksudnya adalah ayat jurnal yang isinya adalah memindahkan nilai sisa pendapatan, beban, serta pengembalian privat dari masing-masing perkiraan yang nantinya akan diteruskan. Perkiraan
  Perusahaan jasa sudah selesai kita bahas ya sahabat Latis. Kali ini kita bergeser ke perusahaan dagang. Kira-kira seperti apa sih penyusunan siklus akuntansi perusahaan dagang? Apakah sebanyak perusahaan jasa poin-poinnya atau justru lebih sedikit ya? Penyusunan Siklus Akuntansi Dagang: Penerapan  Pusing.. pusing.. ku memikirnya ~  Lho kok malah nyanyi sih? Yah mau gimana lagi dong ya? Soalnya segala yang berhubungan dengan akuntansi bikin puyeng. Tapi kalo kita langsung menghadapi kasusnya sepertinya akan lebih mudah deh.  Pada umumnya siklus akuntansi perusahaan dagang selalu dimulai dari transaksi sampai pada pembuatan laporan keuangan perusahaan yang dilanjutkan dengan adanya saldo yang ditutup dengan jurnal penutup sampai pada jurnal pembalik. Tapi ya gitu deh semua tetep harus melalui tahapan dan prosedur ya kan? Sampai akhirnya kita bisa menemukan saldo. A. Catat di Jurnal Umum  Apa sih yang kudu dicatet? Kisah fangirling? Tagihan utang? Eits, ga gitu ya sahabat Latis. Namanya
  Di blog sebelumnya kita sudah sedikit menyinggung soal akuntansi. Kira-kira sahabat Latis yang mau menjadi pengusaha hari ini sudah tambah banyak belum ya? Hm.. semoga bisa tambah banyak deh ya setelah membaca blog yang ini. Dari kemarin kita juga sudah membahas sedikit mendalam mengenai tujuan akuntansi. Sebab itu sebaiknya kita mengupas tentang konsep persamaan dasar akuntansi. Apa maksudnya? Konsep Persamaan Dasar Akuntansi  Berhubung akuntansi identik dengan hitung menghitung, maka sama halnya dengan persamaan yang menyertainya. Untuk persamaan dasar, akuntansi menghadirkan hitungan praktis mengenai kekayaan seseorang. Jadi  di dalamnya mencakup modal, hutang, dan sebagainya sehingga arus cash flow tetap berada di keseimbangan. Kira-kira kenapa perusahaan membutuhkan ini? Untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam pengelolaan keuangan. Sahabat Latis perlu mengetahui jika bisnis akan selalu memiliki kewajiban yang harus dibayarkan. Jadi sebenarnya persamaan ini akan menghubungkan
  Hai sahabat Latis, apa kabar nih? Setelah lulus kalian ada rencana apa kira-kira selain kuliah? Adakah yang mau membuka usaha? Kalo iya maka cukup wajib buat kalian belajar akuntansi. Jadi akuntansi sebagai sistem informasi akan sangat membantu kalian untuk mengatur keuangan bisnis tentunya. Akuntansi Sebagai Sistem Informasi: Apa Sih Akuntansi Itu? Jadi, akuntansi merupakan kegiatan jasa yang berfungsi untuk menyediakan data kuantitatif. Data itu terutama yang sifatnya keuangan dari organisasi ekonomi lho ya. Dari data itulah kalian dapat mengambil keputusan mengenai apa yang perlu dilakukan pada bisnis kalian. Apa kaitannya dengan sistem informasi? Di sini akuntansi berperan sebagai proses identifikasi, pengukur, dan pelapor informasi keuangan. Kalian dapat menggunakannya pada profit maupun non profit business .  Nah lalu siapa saja nih pengguna akuntansi? Apa hanya si bos besar saja? Pengguna Akuntansi Sebagai Sistem Informasi  Ada beberapa lapisan yang dapat menggunakan akuntansi
  Masihkah kalian hobi membaca koran? Okelah jika sahabat Latis tidak terlalu addicted dengan membaca koran tapi paling tidak kalian membaca berita secara digital kan? Contohnya saja apa yang sedang hits di Google, kalian pasti akan membuka salah satu berita hits yang menarik. Kenapa kalian memutuskan membaca berita yang itu hayo? Sudah pasti karena tertarik dengan apa yang ditulis ya kan? News Item Text: Explanation  Jadi gini ya sahabat Latis, dalam kehidupan sehari-hari, cukup mustahil bagi kita untuk tidak bertemu dengan "berita". Sinonim dari berita adalah "kabar". Nah kabar itu dapat disampaikan secara langsung ataupun tidak. By mouth adalah contoh secara langsung dan by text adalah apa yang akan kita bahas kali ini. Are you ready? Tenang dong jangan tegang, hehe. Mari kita bahas sedikit demi sedikit di sini. News item text merupakan teks berita. Contohnya ketika kalian scroll Google news. Disana ada deretan berita yang populer dan pastinya hanya diisi satu hi
  Caption text and visual information sebenarnya sudah sering kalian lihat di sosmed. Siapa sih yang tidak punya sosmed jaman sekarang? Tapi apakah benar sesimpel itu Sahabat Latis? What Caption Text Is Posting, posting, dan posting. Isi sosmed selalu penuh dengan foto-foto beserta kata-kata yang berseliweran. Entah isinya kebahagiaan, kesedihan, hingga ajang saling sindir bertebaran setiap kita membuka sosmed. Coba kalian hitung berapa pengguna sosmed yang hanya memosting gambar tanpa adanya tulisan pendukung? Walaupun hanya satu kata "Semangat", umumnya pengguna sosmed selalu gatal untuk tidak mengetik. Ngaku deh, kalian juga gitu kan?    Caption Text and Visual Information tidak jauh beda dengan keterangan yang kerap kita berikan pada gambar yang diposting. Berapa kali kalian posting di sosmed dalam sehari? Apakah semua informasi yang ingin disampaikan telah cukup tertuang lewat gambar atau harus melalui kata-kata? Lalu apakah semua yang ada di caption termasuk the real ca