Menampilkan postingan dengan label kelas 11

Postingan

Sahabat Latis, pernahkah kalian melakukan resensi terhadap suatu bacaan? Kegiatan tersebut merupakan cara yang dilakukan seseorang dalam menilai sebuah karya. Ketika kita melakukan resensi buku, kita mesti mempertimbangkan beberapa hal seperti jenis-jenis bacaan yang akan diresensi dan aspek-aspek penilaian yang telah ditetapkan. Lantas, apakah hanya itu saja? Scroll terus tulisan ini agar Sahabat Latis memahami lebih jauh tentang teks resensi. Teks Resensi Sahabat Latis, di akhir materi ini, kita diharapkan dapat memahami tentang apa itu teks resensi, sistematika teks resensi, menganalisis kebahasaan teks resensi, dan belajar meresensi sebuah bacaan. Baca juga: Les CPNS Jakarta A. Definisi Teks Resensi Apa itu teks resensi? Secara garis besar, resensi adalah sebuah ulasan yang memuat identitas buku. Tidak hanya itu saja, resensi harus memuat penilaian tentang keunggulan dan kekurangan buku tersebut. Terdapat tiga definisi yang menjelaskan tentang apa itu teks resensi. Di antaranya
Sahabat Latis, pada pembahasan sebelumnya, kita telah mempelajari tentang apa itu proposal. Sekilas, proposal terlihat seperti karya ilmiah karena ditulis berdasarkan struktur yang telah ditetapkan. Namun, keduanya bukanlah hal yang sama. Karya ilmiah ditulis berdasarkan peristiwa atau fenomena yang terjadi. Sedangkan proposal ditulis berdasarkan rencana kegiatan. Sangat berbeda, bukan? Agar Sahabat Latis lebih bisa membedakan keduanya, mari kita simak ulasan berikut ini! Karya Ilmiah Karya ilmiah tergolong dalam tulisan nonfiksi yang berkaitan dengan teknologi dan ilmu pengetahuan, budaya, sosial, penelitian, masyarakat, dan lainnya. Pada materi kali ini, Sahabat Latis akan belajar tentang tujuan karya ilmiah, jenis-jenis karya ilmiah, kaidah kebahasaan karya ilmiah, struktur karya ilmiah, contoh karya ilmiah, dan cara mempresentasikan karya ilmiah. Baca juga: Bimbel CPNS Online A. Tujuan Karya Ilmiah Karya ilmiah ditulis dengan tujuan untuk menerbitkan suatu ilmu pengetahuan kepad
  Sahabat Latis, pernah tidak kalian merasa minder kalo sedang mengikuti acara tertentu yang isinya artis papan atas? Selain glamor, obrolan mereka juga jadi tidak nyambung dengan kalian. Itulah struktur sosial dan diferensiasi sosial. Lebih lengkapnya yuk kita simak bersama! Struktur Sosial dan Diferensiasi Sosial  Kenapa sih perlu adanya pemberlakuan struktur sosial? Jadi yang dimaksud dengan struktur sosial yaitu satu pengaturan institusi yang kesannya unik dan juga stabil di mana setiap individu di dalamnya saling berinteraksi satu sama lain. Mereka hidup bersama membentuk lingkungan masyarakat. Namun hal tersebut juga dipandang sebagai salah satu ilmu yang ada dalam sosiologi. Contohnya seperti  hubungan internal yang dilembagakan oleh individu yang berada dalam kelompok tersebut. Intinya ya memang hidup berkelompok. Sedangkan beberapa ahli juga memiliki pendapat mereka sendiri. Salah satunya adalah George C. Homans. Beliau  mendefinisikan struktur sosial sebagai suatu pokok bahas
Sahabat Latis, apakah kalian pernah menulis proposal? Lalu, untuk apa proposal tersebut ditulis? Proposal ditulis agar pelaksanaan sebuah kegiatan berjalan dengan lancar. Itu karena proposal memuat tentang tertib acara, perizinan, rincian biaya, dan tujuan kegiatan. Lantas bagaimana cara menulis proposal dengan baik dan benar? Untuk itu, marilah kita simak ulasan berikut ini! Menulis Proposal Pada materi kali ini, Sahabat Latis akan belajar tentang segala hal yang berkaitan dengan proposal. Mulai dari mengetahui definisi proposal, struktur proposal, kaidah kebahasaan proposal, serta contoh dan cara menulis proposal. Baca juga: Bimbel CPNS Online Source: https://letterhub.com/how-to-write-a-direct-mail-letter/ A. Apa Itu Proposal? Proposal merupakan karya tulis yang menjelaskan tentang usulan kegiatan. Baik itu penelitian, perlombaan, bakti sosial, maupun kegiatan lainnya. Proposal ditulis dalam tiga bab yang didahului dengan judul proposal, daftar isi, pendahuluan (bab 1), tinjauan p
Sahabat Latis, pernahkah kalian membaca buku? Tentu saja pernah, bukan! Lalu, buku apa yang paling sering kalian baca? Novel, biografi, cerita rakyat, atau ensiklopedia? Buku-buku tersebut merupakan karangan fiksi dan nonfiksi. Lantas, apa perbedaan keduanya? Novel dan cerita rakyat adalah contoh buku nonfiksi karena umumnya bukanlah berasal dari kisah nyata atau hanya sebagian saja. Sedangkan ensiklopedia dan biografi adalah contoh buku nonfiksi. Buku non fiksi ditulis berdasarkan kenyataan yang ada. Bisa saja diambil dari kisah perjuangan hidup seseorang, siklus hidup hewan, hingga fenomena alam semesta. Lantas, apa yang dimaksud dengan buku nonfiksi itu sebenarnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak ulasan berikut ini! Buku Nonfiksi Sahabat Latis, pada pembelajaran kali ini kita akan membahas tentang segala hal yang terkait dengan buku nonfiksi. Mulai dari apa itu buku nonfiksi, unsur-unsur buku nonfiksi, dan jenis-jenis buku nonfiksi. A. Definisi Buku Nonfiksi Apa