Postingan

Sahabat Latis, mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan kata “radiasi” bukan? Lebih lagi di masa teknologi sedang berkembang pesat seperti saat ini. Penggunaan barang-barang elektronik dalam kehidupan kita sehari-hari merupakan contoh penerapan perpindahan kalor secara radiasi. Mulai dari barang elektronik rumah tangga hingga media pendukung pembelajaran. Lalu, apa yang disebut dengan radiasi yang sebenarnya? Agar sahabat latis paham tentang apa itu radiasi dan contoh perpindahan kalor secara radiasi, yuk simak ulasan berikut ini. Baca juga: Bimbel CPNS Online Contoh Perpindahan Kalor secara Radiasi Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang contoh perpindahan kalor secara radiasi, mari kita pelajari terlebih dahulu mengenai definisi radiasi dan kenapa radiasi itu bisa terjadi. Apa itu radiasi? Radiasi adalah proses di mana energi berupa pancaran elektromagnetik dipancarkan oleh permukaan yang panas ke seluruh arah menuju titik penyerapan tanpa perantara. Kenapa radiasi bisa terja
Apa yang Sahabat Latis ketahui tentang perpindahan kalor secara konduksi? Jika pada pembahasan sebelumnya kita sudah membahas tentang contoh konveksi, maka pada materi kali ini kita akan belajar tentang konduksi. Apa yang dimaksud dengan konduksi? Ketika kita memanaskan air menggunakan panci yang terbuat dari aluminium, apa yang kita rasakan ketika panci itu tidak memiliki gagang kayu atau plastik? Pasti kulit kita terasa terbakar, bukan? Itulah salah satu contoh nyata perpindahan kalor secara konduksi dalam kehidupan kita. Untuk meredam perpindahan kalor itu, kita akan membutuhkan benda-benda isolator (tidak menghantarkan panas) seperti kayu, plastik, kain, atau karet. Lalu, apakah hanya itu saja contoh konduksi dalam kehidupan sehari-hari? Agar kalian lebih memahami tentang apa itu konduksi, keep scrolling ya... Baca juga: Bimbel CPNS Online Contoh Perpindahan Kalor secara Konduksi Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang contoh perpindahan kalor secara konduksi, mari kita pelajari t
Sahabat Latis, kita semua mungkin pernah memperhatikan air panas bisa berubah menjadi air dingin dalam suatu waktu. Atau makanan yang hangat apabila dibiarkan terbuka, akan dingin dengan sendirinya. Secara tidak langsung, kita semua sudah mempelajari bagaimana kalor atau energi panas dapat berpindah dari suatu tempat ke tempat lain. Perpindahan kalor tersebut terbagi ke dalam tiga kelompok yaitu konveksi, konduksi, dan radiasi. Namun pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang konveksi dan contoh perpindahan kalor secara konveksi. Baca juga: Bimbel Online CPNS Contoh Perpindahan Kalor secara Konveksi Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang contoh perpindahan kalor secara konveksi, mari kita pelajari terlebih dahulu tentang definisi konveksi. Apa itu konveksi? Seperti yang sudah kita bahas di bagian pembuka, konveksi adalah kalor yang berpindah bersama partikel benda yang bergerak dari suatu tempat ke tempat lainnya. Kenapa konveksi bisa terjadi? Konveksi terjadi karena di
Sahabat Latis semua tentu pernah mendengar kata "negosiasi" bukan? Lalu apa pengertian negosiasi itu? Negosiasi mengacu pada diskusi yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah dan dapat diterima oleh kedua belah pihak. Ketika bernegosiasi, kedua belah pihak masing-masing memberikan sudut pandang yang bersifat persuasif. Pada akhirnya, negosiasi menjadi cara untuk menyelesaikan masalah dengan jalan keluar yang disetujui oleh kedua belah pihak. Lalu, apakah negosiasi hanya membahas tentang kesepakatan kedua belah pihak yang bermasalah? Agar Sahabat Latis memahami pengertian negosiasi secara mendalam, mari kitansimak ulasan berikut sampai dengan poin yang terakhir ya... Keep scrolling and reading...! Pengertian Negosiasi dari Berbagai Aspek Negosiasi memiliki pengertian dari beragam aspek dan sudut pandang. Para ahli juga mengemukakan apa itu negosiasi berdasarkan pengalaman dan riset yang telah mereka lakukan. 1.       Apa Pendapat Para Ahli tentang Negosiasi?
Sahabat Latis, kebanyakan dari kita merasa jenuh ketika sedang belajar. Bahkan, di antara kita juga ada yang kehilangan motivasi belajar. Kenapa demikian? Ada banyak alasan yang menjadi latar belakang kenapa hal itu bisa terjadi. Mulai dari orang tua yang begitu sering memaksa untuk belajar, kecanduan gadget, atau pengaruh teman. Lalu, apa yang harus dilakukan agar kita bisa belajar kembali tanpa iming-iming atau paksaan? Yuk keep scrolling untuk mendapatkan jawabannya. 7 Cara Motivasi Belajar Untuk Anak-anak Agar kita selalu termotivasi untuk belajar, kita harus paham kenapa kita harus belajar. Setelah itu, temukan space belajar yang nyaman dan buatlah rencana belajar. Jika kamu sudah belajar dengan baik dan sesuai dengan target, jangan lupa memberi self-reward kepada diri sendiri seperti jajan atau olahraga. Ingat, tubuh kamu juga butuh refreshing lhooo! Terus, apa lagi ya? Yuk Sahabat Latis, kita langsung baca aja poin di bawah ini. Pertama, Yakini Bahwa Pelajar Itu
Sahabat Latis, sebelumnya kita sudah belajar tentang Phrase yang merupakan kelompok kata tanpa subjek atau verb. Lalu bagaimana dengan Clauses? Apakah mereka memiliki persamaan? Antara phrase dan clause tentunya memiliki perbedaan yang cukup terlihat. Jika phrase adalah sekelompok kata yang terdiri tanpa subject (subjek) atau verb (kata kerja), maka clause adalah kelompok kata yang terdiri atas subjek dan verb. Lantas, apakah semua kelompok kata yang terdiri dari subjek dan verb itu adalah Clause? Sahabat Latis, untuk memahami ketentuannya, mari kita ikuti pembahasan berikut ini. Baca juga: Bimbel CPNS Online Clauses Sahabat Latis, pada pembahasan kali ini, kita akan belajar tentang apa itu clause, struktur clause (structures of clause), serta jenis-jenis (type) dan contoh-contoh clause. A. Apa Itu Clauses? Apa yang disebut dengan clause? Clauses merupakan sekelompok kata yang memiliki subject dan verb. Secara gamblang, setiap kalimat terdiri atas independent clause dan clause lainny